Senin, 30 September 2013

Tanaman 4 Musim

1. Apel



Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Bangsa:
Maleae
Genus:
Spesies:
M. domestica
Malus domestica
Borkh.

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.

Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting.[2] Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5 cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.


2. Pir


Pir adalah pohon yang berasal dari daerah beriklim tropis di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Pohon berketinggian sedang, bisa mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies merupakan pohon yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.
Daun berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang (lanceolate) yang langsing. Panjang antara 2 sampai 12 cm. Pada sebagian spesies, daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Sebagian besar pohon merontokkan daunnya di musim dingin (deciduous) dengan perkecualian dua spesies Pir di Asia Tenggara selalu berdaun hijau sepanjang tahun (evergreen).
Pohon sangat tahan cuaca membeku di musim dingin hingga −25 °C and −40 °C kecuali spesies yang selalu berdaun hijau hanya tahan dingin sampai −15 °C.
Bunga mekar di sekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga antara 2 sampai 4 cm. Buah bertipe buah pome dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan pohon hasil budidaya menghasilkan buah pir berukuran besar dengan ukuran sampai 18 × 8 cm. Bentuk buah beraneka ragam, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat. Sebagian spesies seperti Pir Eropa menghasilkan buah yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian pangkal buah. Buah siap panen di awal musim gugur.


Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Pyrus
L.
Sekitar 30 spesies; lihat teks





3. Murbei


Klasifikasi Tanaman Murbei - Murbei atau Morus alba merupakan tanaman asli dari daerah utara cina namun sekarang telah dibudidaya di berbagai tempat baik daerah dengan iklim subtropics maupun tropis. Tanaman ini tergolong tanaman yang cepat tumbuh, berumur pendek dan memiliki tinggi 10-20 m.
Pada saat masa pertumbuhan, panjang daunnya dapat mencapai 30 cm dan terdapat banyak lobus sedangkan pada saat dewasa, panjang daunnya hanya mencapai 5-15 cm serta tidak memiliki lobus. Daunnya selalu gugur di musim gugur serta selalu hijau di daerah beriklim tropis.
Nama lokal: Besaran (Indonesia). murbai, besaran (Jawa).; Kerta, kitau (Sumatera).; Sangye (China), may mon, dau tam (Vietnam), morus leaf,; morus bark,morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark,; mulberry twigs, white mulberry, mulberry (Inggris).

Klasifikasi Tanaman:
  • Kingdom : Plantae
  • Ordo : Rosales
  • Family : Moraceae
  • Tribe : Moreae
  • Genus : Morus
  • Species : M. alba
  • Nama Binomial: Morus alba
Buah Murbei banyak tumbuh liar pada tanah lembab dan sedikit asam, hidup di daerah subtropis  yaitu daerah Afrika, Asia, dan Amerika. Murbei atau yang dikenal juga dengan nama Murbei adalah tanaman dari keluarga Moraceae berjenis Morus.
Beberapa jenis Murbei adalah Morus alba di daerah Asia Timur, Morus mesozigia di Afrika Selatan dan Tengah, Morus rubra di Amerika Utara, dan Morus insignis di Amerika Selatan.
Murbei banyak dijumpai di Indonesia, tumbuhan ini biasanya dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian lebih dari 100 m dpl, dan memerlukan banyak sinar matahari. Tumbuhan ini sering dijumpai di lereng pegunungan yang memiliki drainase baik, kadang pula sering ditemui sebagai tanaman liar di lereng-lereng pegunungan.
Sebagian besar buahnya mengandung mineral tinggi, terutama kalsium, magnesium, dan potasium. Kalsium berperan besar dalam pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat serta memperlancar fungsi sistem saraf otot, dan jantung.
Magnesium dan potasium juga penting bagi kesehatan sistem saraf dan jantung. Mineral-mineral itu, bersama dengan zat besi dan seng, sangat penting bagi pertumbuhan sel dan kesehatan.
Murbei mengandung Cyanidin, Isoquercetin, Sakarida, Asam Linoleat, Asam Stearat,  Asam Oleat, Karoten, dan Vitamin (B1, B2, dan C). Tinggi rendahnya antioksidan dalam murbei dapat dilihat pada pekat atau tidaknya pigmen antosianin (Cyanidin), yaitu berwarna merah, ungu sampai kehitam-hitaman. Buah yang telah berwarna hitam berarti mengandung pigmen yang kuat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Antioksidan adalah suatu molekul yang dalam jumlah relatif sedikit dapat mencegah proses oksidasi. Dalam dunia biologi, antioksidan adalah semua senyawa yang dapat meredam radikal bebas.
Radikal bebas adalah suatu molekul yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya, termasuk enzim-enzim dan protein pengikat logam. Atau dengan kata lain, antioksidan adalah senyawa-senyawa yang mampu menghilangkan, membersihkan, menahan pembentukan, atau meniadakan efek oksigen reaktif.
Di balik bentuknya yang kecil, Murbei ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Di antaranya, membantu mengontrol kadar gula darah penderita penyakit gula (Diabetes mellitus), tekanan darah tinggi, jantung berdebar, rasa haus dan mulut kering, sukar tidur (Insomnia), batuk berdahak, pendengaran yang kurang, penglihatan yang kabur, telinga berdenging, tuli, pusing tujuh keliling (Vertigo), sembelit pada orang tua, kurang darah, sakit otot, persendian, sakit tenggorokan, dan rambut beruban sebelum waktunya.

Selain itu, bengkak di mata kaki, napas pendek, dan rasa nyeri di dada akan berkurang dengan minum jus buah Murbei setiap hari. Manfaat yang baik untuk kesehatan dari buah ini harus disebarluaskan dimulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia


4. Kembang Sepatu



Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. rosa-sinensis
Hibiscus rosa-sinensis
L.

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.
Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.

Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.


5. Hortensia (Hydrangea)



Hortensia (Hydrangea) adalah nama genus dari 70-75 spesies tumbuhan berbunga yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya, Indonesia), Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sebagian besar spesies berasal dari Jepang dan Tiongkok. Tanaman semak dengan tinggi 1 sampai 3 meter, tapi ada juga yang merambat di tanaman lain hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daun berbentuk bulat telur, tepi beringgit, warna hijau muda berkilau. Selain dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang memiliki sifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh), sebagian besar spesies merupakan tumbuhan hijau abadi.
Hortensia juga dikenal dengan nama kembang bokor, sedangkan dalam bahasa Melayu dikenal dengan nama bunga tiga bulan.
Perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian membulat seperti sanggul, di daerah beriklim sejuk mekar di awal musim semi hingga akhir musim gugur. Pada sebagian spesies, malai terdiri dari 2 jenis bunga, kelompok bunga yang fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril yang berukuran lebih besar terangkai membentuk lingkaran. Ada juga spesies yang memiliki bunga yang semuanya fertil dan bentuknya sama.
Pada tanaman ini yang terlihat seperti daun mahkota sebenarnya adalah daun kelopak.
Bunga berwarna putih pada sebagian besar spesies, tapi beberapa spesies terutama H. macrophylla mempunyai bunga yang bisa berwarna biru, merah, merah jambu, atau ungu bergantung pada tingkat pH tanah. Sewaktu masih kuncup, bunga berwarna hijau, berubah menjadi putih, sewaktu mekar berwarna biru muda atau merah jambu yang secara bertahap berubah menjadi warna-warna yang lebih tua tua (biru tua atau merah) sebelum bunga rontok. Tanah yang bersifat asam menghasilkan bunga berwarna biru, tanah dengan pH normal menghasilkan bunga berwarna putih krem, dan tanah yang bersifat basa menghasilkan bunga berwarna merah jambu atau ungu. Hortensia merupakan salah satu dari tanaman yang pada daun bunga mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam sehingga bunga menjadi berwarna biru.

Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Hydrangea
L.
Spesies

Spesies dan daerah/negara asal
  • Hydrangea anomala, hortensia jenis merambat (Himalaya, Tiongkok barat daya)
  • Hydrangea arborescens, Hydrangea liar (bagian Timur Amerika Utara)
  • Hydrangea aspera (Tiongkok, Himalaya)
  • Hydrangea bretschneideri (Tiongkok)
  • Hydrangea candida (Tiongkok)
  • Hydrangea caudatifolia (Tiongkok)
  • Hydrangea chinensis (Tiongkok)
  • Hydrangea chungii (Tiongkok)
  • Hydrangea cinerea, Ashy Hydrangea (bagian Timur Amerika Serikat)
  • Hydrangea coacta (Tiongkok)
  • Hydrangea coenobialis, (Tiongkok)
  • Hydrangea davidii (Tiongkok)
  • Hydrangea dumicola (Tiongkok)
  • Hydrangea gracilis (Tiongkok)
  • Hydrangea heteromalla (Himalaya, Tiongkok barat dan utara)
  • Hydrangea hirta (Jepang)
  • Hydrangea hypoglauca (Tiongkok)
  • Hydrangea integrifolia (Tiongkok)
  • Hydrangea involucrata (Jepang, Taiwan)
  • Hydrangea kawakamii (Taiwan)
  • Hydrangea kwangsiensis (Tiongkok)
  • Hydrangea kwangtungensis (Tiongkok)
  • Hydrangea lingii (Tiongkok)
  • Hydrangea linkweiensis (Tiongkok)
  • Hydrangea longifolia (Tiongkok)
  • Hydrangea longipes (Tiongkok barat)
  • Hydrangea macrocarpa (Tiongkok)
  • Hydrangea macrophylla, hortensia dengan daun besar-besar (bagian selatan Jepang)
  • Hydrangea mangshanensis (Tiongkok)
  • Hydrangea paniculata, Panicled Hydrangea (Tiongkok timur, Korea, Jepang, Sakhalin)
  • Hydrangea petiolaris, hortensia yang memanjat (Jepang, Korea, Sakhalin)
  • Hydrangea quercifolia, Oakleaf Hydrangea (bagian tenggara Amerika Serikat)
  • Hydrangea radiata, Silverleaf Hydrangea (bagian tenggara Amerika Serikat)
  • Hydrangea robusta (Tiongkok, Himalaya)
  • Hydrangea sargentiana (Tiongkok sebelah barat)
  • Hydrangea scandens (bagian selatan Jepang sampai Filipina)
  • Hydrangea serrata (Jepang, Korea)
  • Hydrangea serratifolia (Chili, bagian barat Argentina)
  • Hydrangea stenophylla (Tiongkok)
  • Hydrangea strigosa (Tiongkok)
  • Hydrangea stylosa (Tiongkok)
  • Hydrangea sungpanensis (Tiongkok)
  • Hydrangea xanthoneura (Tiongkok)
  • Hydrangea zhewanensis (Tiongkok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar